Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri menyelenggarakan Uji Publik bagi Calon Panitia Seleksi (Capansel) Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) melalui google meet pada tanggal 26 Juni 2024. Kegiatan Uji Publik ini diikuti oleh 5 orang Capansel. Berdasarkan Undang Undang nomor 12 tahun 2022 tentang tindakan pidana kekerasan seksual, serta Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di lingkungan perguruan tinggi, dan himbauan LLDIKTI bahwa Perguruan Tinggi untuk membentuk Satgas PPKS. Menindaklanjuti himbauan tersebut AKPER Giri Satria Husada Wonogiri membentuk dan mendaftarkan Capansel Satgas PPKS sehingga Capansel mengikuti dan lulus pelatihan Learning Management Sistem (LMS) dari Kemendikbudristek. Kegiatan Uji Publik dihadiri oleh Direktur AKPER Giri Satria Husada Wonogiri yaitu ibu Sri Handayani, S.Kep., Ns., M.Kes, Pembantu Direktur 1 yaitu Ibu Susana Nurtanti, S.Kep., Ns., M.Kes, Pembantu Direktur 2 yaitu ibu Retno Ambarwati, S.Kep., Ns., M.Kes, masyarakat AKPER Giri Satria Husada yaitu mahasiswa dan tamu undangan sebagai Observer dan Panelis yaitu ibu Sri Sundarini, S.Psi., MM., Psikolog yang meiliki latar belakang riwayat pekerjaan sebagai dosen, psikolog, konselor PAUD, P2TP2A Kab. Wonogiri (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak) dan LK3 kab Wonogiri (Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga). Uji Publik terhadap capansel dengan implementasi keterbukaan oleh AKPER Giri Satria Husada Wonogiri bertujuan untuk menetapkan kategori dan peringkat keterbukaan informasi, memberikan masukan, rekam jejak dan pandangan Capansel Satgas PPKS yang telah dinyatakan lulus pelatihan dan seleksi. Capansel terdiri dari 3 perwakilan yaitu dosen, tendik dan mahasiswa. Capansel perwakilan dari dosen yaitu Ibu Kristiana Puji P, S.Kp., M.Kes dan ibu Y. Wahyunti K, S.SiT., M.Kes. Capansel perwakilan dari tendik yaitu ibu Venti Tyas W, SSi dan ibu Nurika Setyawati, S.Ipust dan capansel perwakilan mahasiswa adalah Septita Alya Nurohmah. Dalam kegiatan uji publik ini para capansel mempresentasikan pendapatnya mengenai kekerasan seksual di lingkungan kampus dan mendapatkan masukan dalam bentuk QnA (Questions and Answer) oleh panelis dan masukan tertulis melalui google formulir yang berisi kritik dan saran oleh publik yaitu mahasiswa. Dalam sesi QnA capansel dapat menjewab dengan baik dan tepat pertanyan yang diberikan oleh panelis. Uji Publik akper Giri Satria Husada Wonogiri berjalan lancar, Panelis memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan kesiapan Capansel satgas PPKS di kampus, capansel dapat menjawab pertanyaan yang diberikan panelis dengan tepat dan baik, dan masyarakat memberikan masukan yang membangun bagi Capansel Satgas PPKS. Melalui diskusi dan masukan yang diberikan Panelis maupun masyarakat dapat disimpulkan yaitu mereka meiliki harapan yang sama terhadap Capansel Satgas yaitu agar pencegahan dan penanganan kekesarasan seksual dapat benar benar diterapkan di akper Giri Satria Husada Wonogiri.